Minggu, 12 Agustus 2012

Penderitaan Yang Membuat Kami Bicara

“Penderitaanlah yang menyatukan kami dan membuat kami bicara, 
dan setiap kata yang kami ucapkan adalah untuk kebenaran. 
Kami tahu bahwa hanya rasa sakit dan penderitaan yang tinggal di lidah kami. 
Kami mengetahui bahwa harapan masih berada di hati kami.
Kami berbicara kepada diri kami sendiri. 

Kami melihat ke dalam diri kami dan kami melihat ke sejarah kami,
kami melihat nenek moyang kami berjuang dengan gagah berani,
kami melihat tidak semua hal dapat dambil dari diri kami,
yaitu sesuatu yang sangat bernilai bagi kami, 
yang membuat kami tetap hidup, 
yang membuat langkah kami berada di atas tumbuhan dan hewan,
dan kami dapat melihat, saudara, itulah MARTABAT,
dan kami melihat bahwa MARTABAT akan sangat berarti bagi seorang manusia.
Martabat telah kembali ke hati kami, dan kami lagur kembali, dan kematian, kematian kami,
melihat kami terlahir kemballi dan memanggil kami kembali, untuk martabat, untuk perjuangan.”-

By EZLN- (NAPAS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Percuma Saja

Tidak pantas lagi ku rangkai kata disini,   Percuma saja,   Dinding blog ini pun pasti tak sudi dihiasi,   bila hanya mengulangi ...