Jumat, 15 Oktober 2010

NYANYIAN DUKA RAKYAT


Aku mencoba bernyanyi
Dengan nada-nada rakyatku

Do mi do do / sol la sol . /
Do do la sol / mi do re . /
Do mi do do / sol la sol . /
Do do la sol / la do do . //

Ternyata tembang dukalah itu
Ternyata gita laralah itu

Aku menggantikan nada yang lain
Tentu tetap dengan nada-nada rakyatku

La si do mi / do si la . /
Do re fa mi / re re mi . /
La si do mi / do si la . /
Do re fa mi / sol si la . //

Ternyata tembangnya tak berubah
Ternyata gitanya tak berganti
Tetaplah duka
Masih jua lara

Kutetapkan untuk tidak mengulang semua tembang itu
Kuputuskan untuk pergi dari antara rakyatku

Aku tak sanggup menyaksikan hidup mereka bergelimang duka
Aku tak mampu melihat mereka berselimut lara

Tetapi mereka tetap saja mendendangkan tembang itu
Namun mereka terus saja menyanyikan gita itu

Tentu dengan berlinang airmata
Tentu dengan derai tangisan

Oh rakyatku
Aku tak bisa berbuat apa-apa
Aku tak dapat membebaskanmu
Keluar dari deritamu
Lepas dari susahmu

Maka
Lebih baik aku berlalu
Lebih baik aku mengembara

Tak tega melihat airmatamu
Tak rela menatap tangismu

Tak sanggup melihat tumpahan darahmu
Tak mampu melihat maut menjemputmu

Aku berlari ke gurun pasir
Aku berlari ke balik gunung

Menjauhimu
Melewatkanmu

Tapi

Semakin jauh aku berlalu
Semakin jauh aku bersembunyi

Nyanyianmu kian bergema
Tembangmu mengiang kian jernih
Di telingaku
Di kalbuku

Tembangmu membuat aku gusar
Gitamu membuat aku perih

Aku harus pulang!
Tekadku

Berjanji aku
Untuk selalu bersamamu
Menentang duka itu
Menaklukkan duka itu

Kalau toh duka itu terlalu kuat
BersamaMu aku menerima duka itu
Menyahabatinya
Sehingga kelak duka itu
Kita ubah menjadi bahagia
Yang mendewasakan kita
Yang mematangkan kita

Menjadi sebuah bangsa teruji
Menjadi sebuah kaum terpuji.

Mari kita nyanyikan tembang duka kita
Sampai ia menenangkan dan menghibur kita
Sampai ia membuat kita terbuai
Sampai ia membuat kita terhanyut:

Do mi do do / sol la sol . /
Do do la sol / mi do re . /
Do mi do do / sol la sol . /
Do do la sol / la do do . //

Kita mengulang dan mengulangnya lagi.
Jangan lupa pula tembang dari nada berikutnya:

La si do mi / do si la . /
Do re fa mi / re re mi . /
La si do mi / do si la . /
Do re fa mi / sol si la . //



Sampai kita pun tertidur lelap
Sampai kita beristirahat secukupnya
Sampai kita dipulihkan
Sampai kita menjadi sembuh

Sampai kelak kita terbangun
Barulah kita menyadari
Ternyata fajar baru telah menyingsing
Badai itu sudah berlalu

Sampai kita merasa bangga
Kita dapat berkanjang dalam duka nan panjang
Bahwa negeri kita
Bahwa bangsa kita.
Telah bebas
Telah merdeka.

Sampai akhirnya semua tembang itu
Berganti warna
Berganti rupa
Sukacitalah semata-mata
Sampai terbukti bahwa tembang duka itu
Mengubahkan dirinya bagi kita
Menuruti apa mau kita sebenarnya:
Kemerdekaan sejati dan sukacita abadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Percuma Saja

Tidak pantas lagi ku rangkai kata disini,   Percuma saja,   Dinding blog ini pun pasti tak sudi dihiasi,   bila hanya mengulangi ...